3 Kaisar Cina yang Paling Kejam Dalam Memerintah
Cerita Lucu - 3 Kaisar Cina yang Paling Gila Dalam Memerintah, Jauh sekali dengan orang-orang Eropa yang masih bermain-mainan dengan batu, tetapi orang-orang Cina telah mendiskusikan filsafat. Jauh sekali sebelum bagian dunia lainnya, Cina kuno telah menguasai pembuatan kertas, percetakan, navigas dan juga tantangan dalam administratif kompleks yang mengatur wilayah Negaranya. Cina bisa dikatakan dengan melambangkan ketertiban dan sabilitas selama ribuan tahun. Tetapi, dibalik itu semua keluarbiasaan dalam sejarah Cina ini, bukan berarti Cina tidak mempunyai hal-hal yang gila pada kerajaan masa lalunya, dimana Cina pernah dikuasai oleh penguasa negara yang benar-benar bisa dikatakan "berkelakuan GILA". berikut ini informasi judi online akan memberitahukan 3 Kaisar Cina yang Paling Gila Dalam Memerintah.
QIANFEI
Kaisar Qianfei yang memerintah kerajaan pada tahun 449-465 M, mantan kaisar itu tertinggal di Liu Song, naik tahta saat masih remaja. Dan seperti kebanyakan remaja lainnya, ia telah mencabut semua hukum yang sudah ditulis oleh ayahnya. Qianfei juga menuntut agar foto ayahnyaagar diubah bagian hidungnya agar terlihat lebih besar. Dalam masa pemerintahannya yang sangat singkat, segala sesuatunya berlangsung dengan penuh kekerasan, yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Qianfei telah banyak membunuh anggota keluarganya dan memasukkan beberapa pamannya ke penjara. Tetapi Qianfei yang terus menerus merasakan paranoid untuk digulingkan, dia bahkan membunuh siapapun yang bahkan Qianfei curigai berkomplot untuk melawannya tetapi sebagian melawan Qianfei melalui pengadilan. Ketika Qianfei benar-benar mengetahui kalau beberapa pejabat berpangkat tinggi berkomplot untuk melawannya, Qianfei tidak segan-segan untuk membunuh mereka, tapi Qianfei juga membantai anak-anak mereka. Qianfei juga telah membunuh Liu Yigong karena konspirasi. Setelah itu, Qianfei mencungkil matanya dan menyimpannya kedalam madu, yang menyebut mereka sebagai "MATA HANTU ACAR"
FU SHENG
FU SHENG bukanlah seorang kaisar yang bisa dianggap remeh pada era "SIXTEEN KINGDOM" yang sangat kacau, yang sudah berlangsung sejak tahun 304-439 N. Dan kini, Fu Sheng dikenal sebagai "TIRAN BERMATA SATU" karena sifanya yang sangat kejam dan satu matanya yang sudah tidak ada, yang membuat Fu Sheng merasakan kegelisahan. Saat Fu Sheng masih kecil, temperamen Fu Sheng sangat sulit sekali ditebak. Inilah yang sudah membuat ia bisa kehilangan dengan matanya. Rupanya, kakenya menggodanya tentang satu matanya yang buta, kakeknya bertanya kepada Fu Sheng apakah air matanya bisa keluar dari satu mata saja?. Fu Sheng yang marah mengeluarkan belati dan menikam mata butanya untuk membuatnya berdarah, dan akhirnya Fu Sheng berseru bahwa ia bisa mengeluarkan air mata dari kedua matanya. Selama Fu Sheng dua tahun memerintah, ia meluapkan semua kegelisahannya ini kepada orang lain. Siapa-pun orang-orang yang menunjukkan suatu "KEKUARANGAN", misalnkan hilang, kurang, tanpa, dan lainnya akan segera dihukum mataa. Dia bahkan membunuh dokter kekaisarannya karena meresepkan dirinya "SEDIKIT" gingseng dan tanaman Angelica.
WU ZETIAN
Wu Zetian adalah satu-satunya Ratu yang telah menguasai Cina sendiri, yang secara efektif bertindak sebagai Kaisar dari tahun 690 sampai 705 M. Dengan para pria sebagai selir dalam haremnya, sedikit sekali yang dapat diketahui tentang Wu Zetian. Diduga, ia naik ketampuk penguasaan dengan membekap sendiri dan memperdaya ratu Wang untuk ia dapat menikah dengan Kaisar. Dimana ia pada akhirnya meracuni suaminya sebagai sang Kaisar dan akhirnya Suaminya tewas tanpa ada satupun keluarga yang hadir.
Sebagian besar hidup Wu Zetian mengendalikan urusan Negara dibalik layar, memanipulasi anak laki-lakinya sebelum akhinya ia merebut kekuasaan kembali untuk dirinya sendiri. Ketika dia melakukannya, dia telah menjalankan pemerintahan dengan "TANGAN BESI", ia telah dibantu dengan kepolisian rahasia yang mengerikan, yang metodenya termasuk "MENEMBUS SERATUS PEMBULUH DARAH" dan "MENGEMIS UNTUK PENGAMPUNAN AKAN PEMBANTAIAN KELUARGANYA". Wu Zetian telah menghancurkan lima belas garis keluarga hanya dalam waktu satu tahhun. Banyak dari saingannya yang sudah panggil ke ruang takhtahnya untuk melakukan bunuh diri di hadapannya.
Ia juga mengangkat dua orang kasim flamboyan sebagai pejabat senior, yang membuat para bangsawan merasakan terganggu. Pada akhirnya, ia pun merasakan bosan dengan semuanya.
QIANFEI
Kaisar Qianfei yang memerintah kerajaan pada tahun 449-465 M, mantan kaisar itu tertinggal di Liu Song, naik tahta saat masih remaja. Dan seperti kebanyakan remaja lainnya, ia telah mencabut semua hukum yang sudah ditulis oleh ayahnya. Qianfei juga menuntut agar foto ayahnyaagar diubah bagian hidungnya agar terlihat lebih besar. Dalam masa pemerintahannya yang sangat singkat, segala sesuatunya berlangsung dengan penuh kekerasan, yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Qianfei telah banyak membunuh anggota keluarganya dan memasukkan beberapa pamannya ke penjara. Tetapi Qianfei yang terus menerus merasakan paranoid untuk digulingkan, dia bahkan membunuh siapapun yang bahkan Qianfei curigai berkomplot untuk melawannya tetapi sebagian melawan Qianfei melalui pengadilan. Ketika Qianfei benar-benar mengetahui kalau beberapa pejabat berpangkat tinggi berkomplot untuk melawannya, Qianfei tidak segan-segan untuk membunuh mereka, tapi Qianfei juga membantai anak-anak mereka. Qianfei juga telah membunuh Liu Yigong karena konspirasi. Setelah itu, Qianfei mencungkil matanya dan menyimpannya kedalam madu, yang menyebut mereka sebagai "MATA HANTU ACAR"
FU SHENG
FU SHENG bukanlah seorang kaisar yang bisa dianggap remeh pada era "SIXTEEN KINGDOM" yang sangat kacau, yang sudah berlangsung sejak tahun 304-439 N. Dan kini, Fu Sheng dikenal sebagai "TIRAN BERMATA SATU" karena sifanya yang sangat kejam dan satu matanya yang sudah tidak ada, yang membuat Fu Sheng merasakan kegelisahan. Saat Fu Sheng masih kecil, temperamen Fu Sheng sangat sulit sekali ditebak. Inilah yang sudah membuat ia bisa kehilangan dengan matanya. Rupanya, kakenya menggodanya tentang satu matanya yang buta, kakeknya bertanya kepada Fu Sheng apakah air matanya bisa keluar dari satu mata saja?. Fu Sheng yang marah mengeluarkan belati dan menikam mata butanya untuk membuatnya berdarah, dan akhirnya Fu Sheng berseru bahwa ia bisa mengeluarkan air mata dari kedua matanya. Selama Fu Sheng dua tahun memerintah, ia meluapkan semua kegelisahannya ini kepada orang lain. Siapa-pun orang-orang yang menunjukkan suatu "KEKUARANGAN", misalnkan hilang, kurang, tanpa, dan lainnya akan segera dihukum mataa. Dia bahkan membunuh dokter kekaisarannya karena meresepkan dirinya "SEDIKIT" gingseng dan tanaman Angelica.
WU ZETIAN
Wu Zetian adalah satu-satunya Ratu yang telah menguasai Cina sendiri, yang secara efektif bertindak sebagai Kaisar dari tahun 690 sampai 705 M. Dengan para pria sebagai selir dalam haremnya, sedikit sekali yang dapat diketahui tentang Wu Zetian. Diduga, ia naik ketampuk penguasaan dengan membekap sendiri dan memperdaya ratu Wang untuk ia dapat menikah dengan Kaisar. Dimana ia pada akhirnya meracuni suaminya sebagai sang Kaisar dan akhirnya Suaminya tewas tanpa ada satupun keluarga yang hadir.
Sebagian besar hidup Wu Zetian mengendalikan urusan Negara dibalik layar, memanipulasi anak laki-lakinya sebelum akhinya ia merebut kekuasaan kembali untuk dirinya sendiri. Ketika dia melakukannya, dia telah menjalankan pemerintahan dengan "TANGAN BESI", ia telah dibantu dengan kepolisian rahasia yang mengerikan, yang metodenya termasuk "MENEMBUS SERATUS PEMBULUH DARAH" dan "MENGEMIS UNTUK PENGAMPUNAN AKAN PEMBANTAIAN KELUARGANYA". Wu Zetian telah menghancurkan lima belas garis keluarga hanya dalam waktu satu tahhun. Banyak dari saingannya yang sudah panggil ke ruang takhtahnya untuk melakukan bunuh diri di hadapannya.
Ia juga mengangkat dua orang kasim flamboyan sebagai pejabat senior, yang membuat para bangsawan merasakan terganggu. Pada akhirnya, ia pun merasakan bosan dengan semuanya.
No comments